Assalamu'alaikum....
Pada kesempatan kali ini saya membahas mengenai burung walet.
Burung walet ada beberapa jenis di asia khususnya di indonesia akan tetapi hanya satu jenis yang menghasilkan manfaat lebih bagi masyarakat yang membudidayakan nya.
Jenis burung yang satu ini memiliki ukuran sayap yang memanjang,warna bulu tidak terlalu hitam,ada garis putih di atas ekor dan tidak terlalu jelas.
Burung walet saat ini menjadi primadona untuk kalangan pembisnis kelas menengah keatas.
Burung walet mudah untuk di panggil,melalui suara yang banyak di rekam oleh pemilik yang sudah sukses dan ada juga yang mengedit suara tersebut agar lebih banyak variasi suaranya.
Namun jangan salah,walaupun burung walet mudah di panggil,belum tentu dia mau masuk ke rumah dan menginap di rumah yang anda sediakan untuknya.
Banyak syarat yang harus di penuhi pada pembuatan sarang walet tersebut.jangan asal buat saja nanti anda akan mendapat kerugian besar jika tidak memenuhi standar untuk tempat tinggal walet.
Dalam artikel kali ini saya berbagi sedikit dengan pengalaman yang sudah saya alami mengenai bangunan walet.
*Pada dasarnya burung walet adalah burung alam, ya tentu saja tempat tinggalnya di alam bebas.
Seiring perkembangan jaman banyak ilmuan yang mencoba untuk mencari cara agar bisa menernakan atau memelihara burung ini.karena nilai jual sarangnya yang cukup menjanjikan makanya banyak para pakar walet berusaha keras agar burung walet bisa di kembang biakan secara masal oleh manusia.
MITOS ATAU FAKTA.
bicara tentang mitos atau fakta mengenai burung walet banyak versi dalam kehidupan masyarakat. Ada yang menyebut burung walet adalah burung gaib, dalam hal mistis boleh anda percaya dan boleh juga tidak percaya, tapi ingat jangan sampai anda terlalu terobsesi mempercayai kegaiban itu bisa jadi anda tersesat dari ajaran agama dan malah menjadi sekutu setan atau sejenisnya.
Banyak mitos dahulu, tak mudah menemukan sarang walet di alam liar,walaupun kita menemukannya terkadan banyak hal gaib menyelimutinya,misalkan lubang goa walet tiba-tiba lenyap,kesurupan,tumbal binatang dan sebagainya..
Namun pada jaman moderen ini walet sudah bisa di budidayakan oleh manusia,mengapa demikian?
Tanyalah kepada yang kuasa....!!!
Sampai detik ini saya pun tak mengerti mengapa mitos dan fakta bisa beriringan.
Lanjut ke proses pembuatan bangunan walet:
Ada banyak cara dan tipe mengenai bangunan walet. Pendapat masing2 orang berbeda dan hasilnya pun berbeda.
Tahukah anda rejeki dari yang kuasa lah yang menentukan apakah kita pantas memetik hasilnya. Bangunan walet bisa terbuat dari beton,kalsiboard,kayu. Di pulau jawa banyak yang menggunakan beton,di kalimantan kayu dan kalsiboard, dalam hal pembuatan semua berbeda2. Tergantung dana dan pengerjaan anda saja. Ukuran nya pun relatif.
Contoh bangunan saya terdahulu hanya seukuran kamar tidur 3x3 m^ dan dulu belum ada pengetahuan sama sekali tentang walet.namun karena tuhan memberi rejeki pada saya "alhamdulillah" saya bisa memetik hasilnya. Saya dari situ lah saya mulai meneliti prilaku burung walet sampai saat ini.banyak hal yang saya lalui hingga sedikit pengalaman yang saya dapatkan bisa saya bagi pada teman2 sekalian.
Mengenai bangunan; ada yang bilang harus gelap menyerupai goa aslinya di alam liar, sedangkan yang saya alami rumah walet saya dahulu 85% cahaya masuk,tetapi walet masih betah tinggal. Ini termasuk mitos.
Mengenai suhu: pada bangunan walet saya dahulu suhunya bisa sampai 30'c dan kelembaban 40% saja burung walet tetap bisa bersarang, akan tetapi sarang mudah terkelupas atau mengkerut. Ini masuk dalam katagori fakta.
Mengenai suara panggil dan inap: saya sering ganti2 suara panggil dan inap tapi hasilnya sama. Intinya burung walet hanya mau datang jika suara panggil adalah suara walet saja bukan suara kacer..haha..jadi suara walet apa saja yang anda pasang,walet akan datang. Jadi menurut saya itu relatif.
Mengenai ganguan/hama: walet tidak takut terhadap hewan apapun termasuk manusia. Walau walet terlihat lucu tetapi walet termasuk hewan yang ganas terhadap hewan lain. Hanya saja pengganggu sering datang untuk memakan anakan/piyek burung walet.
Contoh cicak buaya; cicak ini mencari anakan yang baru menetas dan memakannya.
Tikus; tikus tidak merusak,tetapi suara gaduh yang di hasilkan tikus sangat mengganggu kenyamanan walet.
Kelelawar: walet dan kelelawar memang tidak bermusuhan akan tetapi kotoran yang di tinggalka kelelawar akan mengganggu suasana di dalam rumah walet anda.
Semut; hewan ini juga hama bagi walet,karena semut bisa memakan anak walet yang baru menetas dan mengangkut sarang pada sirip walet.
Jadi itulah hama yang harus anda perhatika pada banguna walet anda jika semua bebas dari hama dan gangguan external maka insya allah anda akan bisa memetik hasilnya .
Dan sedikit pesan dari saya:
Jika anda ingin mempinyai rumah walet yang menghasilkan kuncinya adalah "KESABARAN"
Jika anda termasuk orang yang buru2 lebih baik lupakan saja.karena segala sesuatu yang di usahakan selalu di iringi dengan kesabaran dan doa maka anda akan berhasil. Tiada sukses tanpa pernah merasakan gagal sebelumnya. Jika anda tidak pernah gagal berarti anda bukan orang sukses..
Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat bagi anda dan tetap semangat.. jika anda ingin berbagi cerita silahkan tinggalkan komentar. Wassalam...!!!